Sejak tahun 2001, Ipama sudah banyak melakukan berbagai pelatihan dan Pendampingan kepada UMKM. Ada juga pelatihan manajemen dan ekonomi berbasis masjid.
Beberapa program Ipama yang telah dilakukan dan beberapa hasilnya adalah sebagai berikut;
A. Pelatihan Manajemen dan Ekonomi Masjid – Mei 2001
- Peserta : Takmir Masjid se Kecamatan Tegowanu Grobogan
- Tempat : Masjid Agung Kecamatan Tegowanu
- Follow Up : Terbentuk jaringan Takmir dan Program Bersama Jejaring Ekonomi Masjid
- Produk : Pelatihan teknis produksi sabun cuci, sabun mandi cair, dan sejenisnya.
B. Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat – Juni 2003
- Peserta : Mahasiswa
- Tempat : Kantor PPM Wilayah Jateng, Jl Pleburan Raya No 18 Kota Semarang
- Peserta : 40 orang.
- Follow Up : Pembinaan Kaki Lima di Semarang
C. Kelas Bisnis Berkelanjutan dalam “Business Rich Class” – Juli 2010 – Juni 2011
- Peserta : Pelaku UMKM di Purwakarta
- Waktu Pelatihan : Seminggu 1 x selama enam bulan.
- Target : Bangun Spiritualitas, Karakter dan Skill bisnis
- Peserta : 52 UMKM, terdiri dari dua angkatan.
- Follow Up : Pendampingan rutin dan bergilir untuk penguatan bisnis.
- Hasil : dari 52 peserta ada 1 pengusaha yang sekarang menjadi raja kuliner dengan Brand PSG. Semula omzet hanya Rp 500 ribu per malam. Sekarang sudah Rp 6 juta per malam dan sudah buka cabang satu lagi, dengan scale up dari jualan Kaki Lima menjadi kelas restoran.
D. Pelatihan Ayam Kampung Organik – Mei 2023
- Peserta : Warga RW 5 Kelurahan Jatibarang
- Waktu Pelatihan : Tiga Kali dalam sebulan
- Target : Mengolah sampah RT warga setempat menjadi pakan fermentasi dan membuka peternakan ayam kampung organik
- Peserta : 12 KK
- Follow Up : Membuat peternakan ayam kampung organik di belakang rumah masing-masing
- Hasil : Sampah rumah tangga habis untuk dibuat pakan fermentasi.
E. Pelatihan Ayam Kampung Organik di Pesantren Imam Syafii Gunungpati Semarang – Agustus 2023
- Peserta : Tujuh orang ust pengelola pesantren
- Waktu Pelatihan : Satu hari
- Target : Mengoptimalkan lahan pesantren agar produktif dengan membangun peternakan ayam kampung organik.
- Follow Up : Membangun peternakan ayam kampung organik di dilahan seluas 3.000 m2 milik pesantren.
- Hasil : Pembangunan kandang baru dilakukan Maret 2024.
F. Pelatihan Ayam Kampung Organik di Gunungpati – September 2023
- Peserta : Warga RW 5 Kelurahan Plalangan Kec. Gunungpati
- Waktu Pelatihan : Sehari
- Target : Mengolah sampah RT warga setempat menjadi pakan fermentasi dan membuka peternakan ayam kampung organik
- Peserta : 12 KK
- Follow Up : Membuat peternakan ayam kampung organik di belakang rumah masing-masing
- Hasil : Satu peserta sudah mulai panen dengan mengembangkan ayam kampung organik dan entok.
g. Pelatihan ayam kampung organik di jaringan pesantren Daarut Taqwa Meteseh – Oktober 2023
- Peserta : Peserta 50 ust dari 32 pesantren jaringan pesantren Daarut Taqwa asuhan Kiai Mudrik
- Waktu Pelatihan : Tiga Kali angkatan dalam satu bulan.
- Target : Mengoptimalkan lahan milik pesantren dengan mengembangkan pertanian dan peternakan organik.
- Peserta : 50 orang ust
- Follow Up : Membuat peternakan ayam kampung organik di lahan pesantren masing-masing.
- Hasil : Dari 32 pesantren yang ikut baru 5 pesantren yang sudah jalan mengelola peternakan ayam kampung organik. Salah satunya di Penggaron sudah mulai panen telor setiap hari.
h. Pelatihan dan Pendampingan Pertanian Organik dengan Kahmi Kudus
- Peserta : Peserta 12 orang petani Kahmi Kudus
- Waktu Pelatihan : 19 April 2024 di Kudus
- Target : Pengenbangan Program Pertanian Terpadu Berbasis Organik
- Follow Up : Pendampingan untuk menerapkan program 1.015 (dengan 1.000 m2 akan mendapat omzet Rp 15 juta per bulan)
- Hasil : Terbentuk 1 group kelompok tani dg anggota 4 org, sisanya membuat program sendiri-sendiri.
i. Demplot seluas 5.000 m2 di Bukit Sari Timur No 10
- Di lahan ini Ipama sedang mengembangkan program 1.015 di lahan seluas 5.000 m2.
- Di lahan ini akan dikembangkan pertanian terpadu berbasis organik.
- Lahan milik mitra sedangkan investasi oleh Ipama.
- Sistem bagi hasil, Ipama 60% sisanya pemilik tanah dan karyawan 40%.
j. Sedang Dirintis dengan Majelis Daerah Kahmi Kab. Kendal Program Penanganan Sampah dengan Mengembangkan Pertanian Terpadu Berbasis Organik – April 2024 sampai Maret 2026.
- Peserta : Warga satu RW di Satu kelurahan sebagai proyek percontohan. Tahap kedua akan dilakukan di seluruh Kecamatan se Kabupaten Kendal.
- Waktu Pelatihan : Program dua tahun.
- Target : Mengolah sampah RT warga setempat menjadi pakan fermentasi dan membuka peternakan ayam kampung organik dan pertanian organik
- Peserta : 30 KK
- Follow Up : Membuat peternakan ayam kampung organik di belakang rumah masing-masing, bank sampah dan pertanian organik
- Hasil : Sampah rumah tangga habis untuk dibuat pakan fermentasi, sehingga problem sampah teratasi sempurna.
Ipama membuka diri untuk berkolaborasi dengan lembaga pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, LSM lokal dan lembaga lainnya yang mempunyai misi yang sama. Bagi yang ingin berkolaborasi dalam program-program Ipama bisa menghubungi admin; Email : Infoipama@gmail.com dan whatsapp : 0817422383