Oleh : Guntoro Soewarno *)
Kuncinya Buat Bank Pupuk dan Bank Pakan Sebanyak Mungkin
SEMARANG (ipama.asia) – Artikel kali ini akan masuk fokus di Pertanian Organik. Maka bahan dasar yang dibutuhkan adalah Pupuk Pembenah Tanah, POC dan berbagai pupuk organik lainnya yang dibutuhkan tanaman.
Pupuk Pembenah Tanah adalah pupuk organik yang menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan budidaya pertanian organik. Orang biasanya menyebut sebagai pupuk dasar. Berikut penjelasannya;
Tanah pertanian hari ini adalah tanah yang mati. Ada tiga ciri tanah yang mati. Pertama, asam, Kedua keras. Ketiga, tidak mengandung unsur hara. Kalau kita biarkan akan menjadi tanah tandus atau mati.
Tanah hari ini mati akibat sejak 1984, industri pertanian berubah menjadi industri berbasis kimia. Saat itu, Orde Baru punya target menggenjot produksi padi agar bisa swasembada pangan. Target itu memang terpenuhi. Tapi tanah menjadi sakit-sakitan.
Petani hari ini, untuk bisa memproduksi padi atau palawija dan sejenisnya, mesti digerojog dengan pupuk kimia. Tanpa kimia, hasil tidak akan signifikan. Yang menjadi masalah, problem pengadaan pupuk adalah problem serius petani hari ini. Problem lain adalah produktivitas lahan yang rendah akibat kualitas tanah yang mati itu.
Pupuk Pembenah Tanah
Pupuk Pembenah Tanah adalah resep mujarab untuk memperbaiki struktur tanah dari tanah mati menjadi sangat hidup yang gembur dan kaya akan unsur hara yang menyuburkan.
Jika kita ingin meningkatkan produktivitas hasil pertanian, langkah pertama adalah menyiran tanah dengan pupuk pembenah tanah. Sehingga tanah berubah dari asam menjadi netral, dari keras menjadi gembur dan dari tidak ada unsur hara menjadi organik.
Sebelum membuat Pupuk Pembenah Tanah perlu dibuat dulu Air Katalis, karena saat membuat pupuk pembenah tanah diperlukan air katalis.
Membuat Katalis Pembenah Tanah
Bahan-bahan yang Dibutuhkan;
- EM-4 sebanyak 1 liter
- Air 200 liter
- Molase/Gula Merah/Gula Putih 500 gr (0,5 kg)
- Air Cucian Beras/kentang diblender/nasi diblender 500 gr (0,5 kg)
- Karbon Aktif 500 gr/garam kasar 200 gr
Cara Membuat
- Tuang air sebanyak 200 liter ke dalam drum
- Masukan ke drum (pada langkah 1) EM-4, Molase, Air cucian plus Garam kasar.
- Aduk sampai merata
- Tutup degan karung plastik (waring) kemudian tutup lagi dengan plastik sampai rapat.
- Biarkan selama 24 jam. Simpan di tempat terbuka yang kena sinar matahari langsung.
- Setelah 24 jam dibuka dan banyak buih sebagai tanda air katalis sudah jadi.
Cara membuat Pupuk Pembenah Tanah
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan;
- Air Katalis 40 liter
- Humus tanah di bawah pohon bambu 20 Kg (kupas 10 cm di bawah daun bambu yang jatuh)
- Tanah di mana lahan pertanian akan dikembangkan 10 Kg
- Daun, batang dan akar dari rumput teki atau rumput apa saja yang daya hidupnya tinggi saat kemarau hidup subur seperti ilalang sebanyak 20 Kg
- Dedak 2 Kg atau Molase 500 Ml atau Air cucian beras 2 liter
- Nasi aking 20 Kg (alternatif, kalau tidak ada tidak apa-apa)
- Drum kapasitas 125 liter, tapi diisi 100 liter saja.
- Air 20 liter (secukupnya).
Proses Membuatnya
- Masukan semua bahan-bahan ke dalam drum. Dimulai dari humus bambu, tanah dari lokasi, rumput teki, dedak dan siram dengan Katalis.
- Aduk sampai merata
- Masukan air secukupnya sampai penuh.
- Tutup rapat selama 14 hari
- Aduk 2 x sehari bahkan 6 x sehari atau ganti dengan eurator. Ini agar oksigen masuk atau terjadi proses oksidasi.
Cara Aplikasinya
- Aplikasi pembenah tanah, kondisi tanah harus dalam keadaan basah
- Encerkan 250 ml atau gelas aqua dengan 15 liter air
- Kocorkan ke lubang tanam H-7 sebelum tanam
- Kocorkan lagi H-1 sebelum tanam.
- Atau 7 liter dipakai untuk 1 ha
- Diberikan sekali sebelum tanam. (bersambung ….)
*) Guntoro Soewarno, Peneliti di Institut Pengembangan Masyarakat (Ipama), satu perusahaan konsultan pemberdayaan masyarakat di bawah PT Aurora Alpha Centauri.
Ipama membuka diri untuk berkolaborasi dengan lembaga pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, LSM lokal, perorangan dan lembaga lainnya yang mempunyai misi yang sama dengan Ipama. Bagi yang ingin berkolaborasi dalam program-program Ipama bisa menghubungi admin; Email : Infoipama@gmail.com dan whatsapp : 0817422383