Fokus pada Penguatan Ekonomi Berbasis Rakyat
Ipama kepanjangan dari Institut Pengembangan Masyarakat. Ipama lahir sejak 1990. Ruang kerja Ipama terkait dengan pemberdayaan masyarakat. Terutama untuk penguatan ekonomi berbasis kerakyatan.
Ipama adalah Badan Otonom dari Pusat Peranserta Masyarakat (PPM). Satu lembaga swadaya masyarakat, kemudian berbadan hukum Ormas Islam, yang berdiri sejak 31 Januari 1985 di Kaliurang Yogyakarta.
PPM didirikan oleh Adi Sasono (alm), Prof. Dr. Dawam Rahardjo (alm), Prof. Dr. Amin Aziz (alm), Dr. Abdilah Thoha dan Prof. Dr. AM Saefuddin. Mereka kemudian dikenal sebagai penggagas LSM santri dengan sebutan “Pandawa Lima.”
Adi Sasono kemudian meletakkan idiologi ekonomi kerakyatan hanya di PPM. Dari 32 LSM yang didirikan Adi Sasono, yang hingga kini terus berkarya dan masih eksis hanya PPM.
Pada 2023, Ipama kemudian berkembang menjadi perusahaan konsultan berbadan hukum di bawah PT Aurora Alpha Centauri. Dengan legalitas;
AHU : AHU-0048622.AH.01.01.TAHUN 2023
NIB : 0809230065363
NPWP : 39.690.096.1-517.000
Beberapa Badan Otonom lain di bawah PPM antara lain Sanggar Kesenian Peranserta (Sangkerta), Koperasi Peranserta Masyarakat (Kopermas), Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI), Asosiasi Pedagang Grosir Keliling (APGKI), Dai Peranserta Pembangunan (Derap), Koperasi Peranserta Wanita (Koperwan), Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso), Masyarakat Informasi Peranserta (MIP), dan Masyarakat Ekonomi Peranserta (MEP).
PPM berkembang di seluruh Indonesia menjadi jaringan gerakan ekonomi kerakyatan dengan berbagai karya kemasyarakatan di berbagai daerah. Untuk menjadi anggota PPM syaratnya cuma satu; Punya karya kemasyarakatan yang jelas dan terukur.
Ipama membuka diri untuk berkolaborasi dengan lembaga pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, LSM lokal dan lembaga lainnya yang mempunyai misi yang sama. Bagi yang ingin berkolaborasi dalam program-program Ipama bisa menghubungi admin; Email : Infoipama@gmail.com dan whatsapp : 0817422383