Kuncinya Produksi Barang Berkualitas, Jual dengan Harga Wajar
SEMARANG (ipama.asia) – Kalau kita ingin jadi pemenang sebagai pemain organik, dalam konsep pemasarannya, pegang prinsip dasar ini; Produksi barang yang sangat berkualitas, jual dengan harga wajar. Kalau kita menjalankan prinsip ini, bisa dipastikan kita akan menjadi raja satu-satunya produk organik di daerah kalian.
Pemain lama organik itu sejak dulu ya menjual dengan harga sangat mahal. Mereka berfikir bahwa karena produk berkualitas maka harga mesti tinggi. Cara bermain lama ini dengan mudah bisa kita patahkan. Karena sejatinya kita-kita ini sangat paham bahwa harga pokok produksi (HPP) untuk semua produk organik itu sangat murah.
Kenapa produk organik HPP-nya sangat murah? Karena semua bahan bakunya berangkat dari bahan-bahan yang oleh kebanyakan orang dinilai sebagai sampah. Karena sampah itulah, kadang kita dapat dengan gratis, kadang perlu membeli tapi dengan harga sangat murah.
Maka dari itu, ketika kita menjualnya dengan harga wajar, tidak pakai mahal, apalagi sampai mahal sekali, maka konsumen pasti beralih ke produk organik kita. Karena, mereka berfikir, mendapat barang yang sangat berkualitas, enak dan menyehatkan kok harganya wajar. Ini kekuatan strategi marketing kita.
Lalu, bagaimana kita memulainya? Lakukan langkah-langkah sederhana berikut;
Pertama, Petakan Target Market Kita.
Tidak usah berfikir terlalu luas. Mulailah dari lingkungan sekitar kita. Satu kecamatan di mana kita tinggal. Misalkan, perumahan mewah ada di mana saja. Berapa KK. Berapa Rumah Sakit swasta yang ada di sekitar kita. Berapa jumlah warung pecel lele Lamongan. Berapa resto dengan menu utama ayam kampung yang ada di sekitar kita.
Petakan dengan jelas. Detail. Alamat. Bila perlu sampai dapat kontak person pemiliknya.’
Kedua, Sosialisasi Tentang Pertanian Terintegrasi Berbasis Organik ke Komunitas Warga dan Pemilik Warung
Kenalkan diri kalian sebagai petani organik. Lakukan sosialisasi ketika pertanian kita sudah mulai memproduksi banyak hal. Misal; Bayam, Kangkung, Tomat, Cabe Rawit, Timur dan Labu Siam. Ayam Kampung Organiknya juga sudah mulai jalan.
Datangi ibu ketua RT atau Ketua PKK, katakan kita mau sosialisasi tentang produk organik dan bagaimana cara bertanam organik. Jadi kita ajari mereka. Intinya, sosialisasi sambil mengajari mereka bermain organik. Dan ini yang penting sambil mengenalkan kebun kita ada di mana, tanam apa saja dan lain2.
Lakukan secara masif, seminggu sekali. Dalam lingkup 1 kecamatan saja. Tidak usah luas-luas.
Kalau produksi kita sudah stabil; Temui Direktur RS Swasta. Tawarkan produk kita sambil bilang;”Pasien akan bagus kalau diberi makanan organik. Juga akan memberi nilai tambah bagi RS. Harganya juga wajar, jangan khawatir.” Kita temui mereka sambil memberi sampel.
Temui warung pecel lele Lamongan. Bilang kita ada ayam kampung organik yang rasanya manis dan gurih dengan harga wajar. Samakan saja dengan harga saat mereka belanja di pasar. Pasti mereka mau karena akan menambah nilai lebih dari warung mereka. Dan kita bilang gini,”Saya beri harga sama dengan saat belanja. Tapi tolong limbah sayur saya ambil.”
Ketiga, Bermainlah di Medsos
Sambil iseng, buat akun di Youtube, Instagram, Facebook dan Tiktok. Terus buat video pendek-pendek semua aktivitas kita saat mengolah kebun organik, saat membuat pupuk organik, dan aktivitas lainnya. Seolah-olah kita mengajari mereka.
Ikut group-group WA warga setempat, atau pejabat setempat. Dan sejenisnya. Juga group-group di Fb berbasis warga setempat.
Inti dari main medsos ini cuma satu; “Publik setempat akan menilai kalau kalian itu sebagai pemain serius organik yang diperhitungkan.” Hanya itu.
Ini seperti kita bangun rumah. Awal bangun pondasi, dinding, genteng. Akhirnya jadilah rumah yang mewah dan megah. Kalau dii dunia usaha, awal kita bangun reputasi, setelah reputasinya diakui, maka kita jualan apa saja pasti laku. Karena costomer menilai kita sangat kredibel kalau urusan organik.
Keempat, Lakukan Jurus Pamungkas ini.
Kunci jualan makanan itu cuma satu; Kenal dengan produk kita atau lokasi kebun kita, terus pembeli pernah merasakan produknya. Atau kalau dikuliner, tahu tempatnya dan pernah merasakan makananya.
Maka dari itu, ketika awal-awal panen. Misalnya kangkung atau jagung manis atau ayam kampung organik. Target Market kita yang ada di perumahan-perumahan mewah diberi produk itu dengan gratis. Sambil bilang,”Bu maaf ini produk pertanian organik kami. Yang sangat berkualitas dan menyehatkan. Silahkan ibu cicipi dulu. Selebihnya, kalau ibu percaya dengan kualitas produk kami, silahkan hubungi kami di no wa ini.” Tentu kita sambil menyodorkan kartu nama kita.
Saat ketemu, jelaskan kenapa kita bermain organik. Bahwa makanan harus bermutu dan menyehatkan. “Telor ayam kampung kami albuminnya tinggi. Sangat menyehatkan.” Bila perlu saat itu kita buktikan dengan memecah telor ayam kampung dan bagian kuningnya kita angkat.
Ini strategi marketing yang paling canggih. Kalau kita bisa melakukan itu, pertumbuhan penjualan akan terus terjadi seiring berkembangnya waktu. Karena costomer sudah membuktikan sendiri kalau produk-produk kita berkualitas, menyehatkan dan dijual dengan harga wajar. Bisa gratis ongkir lagi.
Jadi percayalah, bisnis pertanian teritegrasi berbasis organik itu menggiurkan. Aset bisnis kita setiap hari tumbuh, produk kita sangat berkualitas dan menyehatkan. Dijual juga dengan harga wajar. Maka dari itu, kita tidak usah pusing merancang bagaimana kita bisa kaya raya dari bisnis ini. Tidak usah. Karena ketika kita menjalani bisnis ini dengan tekun dan sabar, kita akan mengalami proses yang kita sebut,”Terpaksa menjadi kaya raya.” (tamat).
*) Guntoro Soewarno, Peneliti di Institut Pengembangan Masyarakat (Ipama), satu perusahaan konsultan pemberdayaan masyarakat di bawah PT Aurora Alpha Centauri.
Ipama membuka diri untuk berkolaborasi dengan lembaga pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, LSM lokal, perorangan dan lembaga lainnya yang mempunyai minat dan misi yang sama dengan Ipama. Bagi yang ingin berkolaborasi dalam program-program Ipama bisa menghubungi admin; Email : Infoipama@gmail.com dan whatsapp : +62817422383