Bisa untuk Pakan DOC dan Pembesaran
Oleh : Guntoro Soewarno *)
SEMARANG (ipama.asia) – Pakan konsentrat pabrikan selama ini seolah menjadi makanan yang serba wah untuk peternakan dan perikanan yang dikembangkan. Image yang dibangun, ketika kita mengembangkan peternakan dan perikanan seolah wajib pakai konsentrat. Padahal, kita bisa membuat sendiri konsentrat organik, yang kualitasnya jauh lebih hebat ketimbang produk pabrikan.
Kenapa peternakan baik ayam, kambing dan sapi banyak yang gagal. Begitu pula bisnis perikanan baik lele, nila dan gurame mengalami hal yang sama? Karena pakan yang disediakan mesti serba membeli. Terutama konsentrat. Seolah peternakan dan perikanan tampa konsentrat tidak bakal menuai sukses.
Padahal pakan konsentrat itulah sumber mala petaka kegagalan dalam berbisnis budidaya baik peternakan maupun perikanan. Kenapa bisa begini? Harga konsentrat mahal. Dan ini menyedot hampir 45% kebutuhan pakan dalam budidaya.
Yang jadi masalah harga konsentrat terus naik. Akibatnya harga pokok produksi (HPP) juga akan terus naik. Jika terjadi tingkat kematian 5% saja, akan berdampak buruk bagi penjualan, dan berujung rugi.
Budidaya perikanan dan peternakan dengan konsentrat juga menyebabkan kualitas daging menjadi sangat rendah. Karena konsentrat adalah produk kimia, yang sesungguhnya menjadi racun (dalam jangka panjang) bagi kesehatan kita.
Konsentrat Organik
Agar produk peternakan yang kita budidayakan berkualitas, maka buatlah konsentrat organik. Dengan konsentrat organik produk peternakan kita menjadi berkualitas, bebas dari unsur kimia dan ini yang penting; Menyehatkan.
Bahan-Bahan
Apa yang dibutuhkan untuk membuat konsentrat organik;
- Jagung
- Gabah utuh yang masih ada berasnya
- Azola
Dengan perbandingan : Jagung : Gabah : Azola = 1 : 1 : 2.
Artinya kalau kita membuat Jagung 1 Kg, maka Gabahnya 1 Kg dan Azolanya 2 Kg.
Cara Membuatnya
Sedangkan cara membuatnya adalah sebagai berikut;
- Rendam dalam air hangat Jagung dan gabah semalam, agar terjadi proses mengecambah.
- Paginya campur semua bahan (jagung, gabah dan azola), masukan ke dalam wadah yang tertutup.
- Biarkan semalam lagi.
- Besok paginya, giling halus semua bahan kalau akan digunakan untuk pakan DOC (anakan dari 0-10 hari setelah menetas)
- Sajikan langsung kepada ternak dan ikan yang sudah dewasa atau pembesaran.
Cara Aplikasi
Cara aplikasinya sbb;
- Konsentrat organik ini untuk peternakan.
- Campurkan dengan pakan fermentasi dengan perbandingan Konsentrat 30% dan pakan fermentasi 70%. Per ekor ayam berikan 150 gr atau satu genggam tangan. Atau dalam sebulan per ekor butuh pakan 4 kg.
- Kalau untuk DOC berikan konsentrat 100%. (ipama.asia)
*) Guntoro Soewarno, Peneliti di Institut Pengembangan Masyarakat (Ipama), satu perusahaan konsultan pemberdayaan masyarakat di bawah PT Aurora Alpha Centauri.
Ipama mengembangkan Pertanian Terintegrasi (Integrated Farming) berbasis Organik di Semarang dan beberapa kota di Jawa Tengah. Melalui brand “Ali Organic Farm (ALO FARM)”, Ipama juga membuka diri untuk berkolaborasi dengan lembaga pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, LSM lokal, perorangan dan lembaga lainnya yang mempunyai minat dan misi yang sama dengan Ipama. Ipama akan memberikan pelatihan dan pendampingan secara cuma-cuma sampai mitra bisa sukses mengembangkan Pertanian Terpadu (Integrated Farming) berbasis organik. Bagi yang ingin berkolaborasi dalam program-program Ipama bisa menghubungi admin; Email : Infoipama@gmail.com atau whatsapp : +62817422383