Oleh : Guntoro Soewarno *)

Kunci Kandang itu Bersih, Sirkulasi Udaha Lancar dan Kena Matahari Langsung

SRAGEN (ipama.asia) – Peran kandang juga akan menentukan keberhasilan dalam budidaya peternakan organik. Kandang mesti sehat, sirkulasi udara cukup dan kena sinar matahari langsung. Ini berlaku untuk Ayam, Kambing dan Sapi.

Kandang untuk peternakan ayam kampung organik punya spesifikasi tersendiri. Kita tidak boleh sembarangan membuat kandang. Ini kalau ingin sukses dalam peternakan ayam kampung organik.

Standardisasi Kandang

Bagaimana standardisasi kandangnya? Berikut penjelasannya;

1. Ukuran kandang 3×6 m2 untuk 10 betina dan 1 jantan. Atau 1,5 x 3 m2 untuk lima betina dan satu jantan.
2. Kandang mesti rapat dan kuat, sehingga hama seperti ular dan berang-berang tidak bisa masuk.
3. Untuk indukan dan proses pembesaran umur 30 hari sampai panen bukan kandang panggung. Tapi untuk anakan dari DOC sampai 30 hari pakai kandang panggung.
4. Untuk indukan, dari tanah sampai ketinggian 70 Cm mesti ditutup rapat, Bisa dengan tembok atau asbes tahan panas dan air. Tujuan dari ini agar ayam tidak kena angin secara langsung.
5. Di atas tutupan setinggi 70 cm itu pakai ram-raman keliling kandang setinggi 1 meter.
6. Di atas ram-raman tutup dengan bilah-bilah bambu yang jarak antar bilah 1 cm
7. Pakai atap dari asbes yang salah satunya asbes plastik tembus cahaya.
8. Alas kandang mesti ada perlakuan khusus;
   • Cangkul tanah 15 cm sampai merata, kemudian siram dengan air sebanyak-banyaknya sampai gembur.
   • Tebari di atas tanah gembur itu kotoran kambing dan sapi, kemudian semprot pakai Pupuk Organik Cair (POC) agar terurai.
   • Tutup bagian atas kotoran dengan sekam padi setinggi 10 cm, kemudian siram pakai air sebanyak-banyaknya.
   • Semprot POC dari sekam, dan semua bagian kandangnya.
   • Masukan ayam ke kandang.
9. Perhatikan kebersihan kandang. Sekam tidak perlu diganti selamanya. Cara merawatnya semprot dengan POC atau pupuk pembenah tanah, tiap dua minggu sekali, baik lantai sekamnya, semua bagian kandang dan ayamnya. Langkah ini untuk menghilangkan bau kandang.
10. Perhatikan kebersihan tempat minum dan tempat pakan. Harus selalu bersih.
11. Kandang tidak boleh terkena air yang menyebabkan sekam menjadi basah. Jaga agar sekam dalam posisi selalu kering.

Perlakuan Proses Penetasan Telor

Peternakan ayam kampung organik, peran menetaskan diambil alih oleh mesin penetas. Tugas indukan hanya bertelor saja. Inilah yang menyebabkan akan terjadi pertumbuhan cepat yang luar biasa.

Bagaimana tata kelola penetasan? Penjelasannya sebagai berikut;

1. Telor yang ditetaskan hanyalah telor yang ukurannya besar dan bentuknya lonjong sempurna.
2. Telor yang kecil dan bulat sempurna dijual saja.
3. Setelah tiga hari masuk ke mesin tetas, cek satu-satu dengan baterai, apakah dalam telor itu ada pembuahannya apa tidak.
4. Ciri-ciri telor yang dibuahi adalah saat disorot lampu ada jaring-jaring kecil berwarna merah.
5. Kalau yang tidak ada pembuahannya jual.
6. Jika ternyata masih ada telor yang tidak menetas, maka jadikan antibiotik untuk ayam dengan proses tertentu. (hal ini akan dijelaskan dalam artikel khusus).
7. Jaga suhu ruang pada 37,5 – 38 derajat Celcius.
8. Jaga kelembaban ruangan pada 60.
9. Suhu dan kelembaban mesti rutin dikontrol.
10. Balik-balik telor dengan cara digeser sehari 3x. Kalau pakai mesin otomatis tidak perlu digeser manual.

Perlakuan DOC dan Kandangnya

Bagaimana memperlakukan DOC anak ayam yang baru menetas? Berikut penjelasannya;

1. Setelah menetas sampai 2-3 hari biarkan tetap di mesin penetas. Ini agar DOC bisa menyesiakan dengan lingkungan baru.
2. Setelah umur 2 – 3 hari pidahkan ke dalam kardus besar yang tertutup dengan penerangan yang cukup menghangatkan.
3. Beri makanan super fit produk pabrikan dengan kualitas terbaik sampai umur 15 hari.
4. Beri Alkali sejak umur 3 hari sampai 30 hari.
5. Setelah satu bulan pindahkan ke dalam kandang khusus bertingkat.
6. Setelah umur 2 bulan lepas ke kandang pembesaran yang luas.

Kandang DOC Umur 15 Hari sampai 2 Bulan

Setelah lepas dari kandang kardus, maka pertumbuhan organ ayam umur 15 hari sudah sempurna dan kuat. Pindahkan ayam ke kandang panggung. Seperti apa spek kandang panggung untuk ayam anakan? Berikut penjelasannya’

1. Kandang dibuat dengan panjang 1m, lebar 1 m dan ketinggian 1,5 cm.
2. Buat kandang empat tingkat dengan ketinggian per tingkat 40 cm.
3. Buat kandang full bambu.
4. Kapasitas satu kandang dengan 4 tingkat adalah 400 ekor DOC
5. Pada alas kandang, buat perlakuan khsusus berikut;
   • Alas kandang kasih plastik.
   • Taburi di atas plastik itu kotoran sapi dan kambing secukupnya.
   • Taburi di atas kotoran kambing dan sapi sekam setinggi 5 cm.
   • Semprot dengan POC.
   • Ganti alas kandang tiap 1 bulan sekali.
   • Sisa kotoran alas kandang jadikan pupuk organik.
6. Kalau anak ayam sudah berumur 2 bulan buat kandang indukan dengan ukuran 3m x 6 m dengan sistem dan perlakuan yang sama. Cuma satu kandang bisa untuk 30-50 ekor. (tamat)

*) Guntoro Soewarno, Peneliti di Institut Pengembangan Masyarakat (Ipama), satu perusahaan konsultan pemberdayaan masyarakat di bawah PT Aurora Alpha Centauri.

Ipama membuka diri untuk berkolaborasi dengan lembaga pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, LSM lokal, pribadi dan lembaga lainnya yang mempunyai minat dan misi yang sama dengan Ipama. Bagi yang ingin berkolaborasi dalam program-program Ipama bisa menghubungi admin; Email : Infoipama@gmail.com dan whatsapp : 0817422383